Kristenisasi dipelopori oleh Yesus sendiri ...
Perintah untuk memberitakan Injil
Matius 28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Konteks kutipan diatas, selain dengan jelas Yesus menyatakan keilahianNya terutama kepada mereka yg masih ragu-ragu menyembahNya, juga adalah perintah yang jelas untuk memberitakan Injil Keselamatan kepada dunia yg sesat ini.
Dan adalah tugas murid-muridNya untuk melaksanakan tugas ini.
Tentu saja yg dimaksud disini bukan kristen-kristen ktp, pendusta yg sekadar ikut2an ke gereja tapi tidak (mau) mengenal Tuhan.
1Yohanes 2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. 2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. 2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. 2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.Jelas dari sini, kalau kita mengaku kristen benar dan bukan kristen-kristenan ktp saja, maka kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup dengan menuruti seluruh Firman Allah, bukan memilah2 mengikuti yg menyenangkan kita saja.
Lalu apakah FirmanNya yg perlu kita ikuti?
pertama dan terutama adalah menerima Jalan Keselamatan Kekal, Surga Abadi yang Tuhan rancang sejak Adam dan Hawa. Yaitu, bertobat dari segala dosa kita dan menerima pengorbanan Tuhan diatas salib karena dosa kita, untuk membersihkan segala dosa kita, agar kita menjadi kudus, menjadi layak masuk surga kekal, tempat tinggal Tuhan Yang Mahakudus.
inilah motif, agenda, dan sekaligus dampak utamanya, yaitu supaya semua orang yang mau menerima satu-satunya Jalan Keselamatan Tuhan, bisa mendapatkan kepastian kelayakan untuk masuk surga kekal.
https://yesustuhan.wordpress.com/2013/06/07/allah-yang-menghendaki-supaya-semua-orang-diselamatkan-dan-memperoleh-pengetahuan-akan-kebenaran/
Setelah dikuduskan oleh pengorbanan darahNya disalib, adalah tugas dan kewajiban kita untuk tetap hidup kudus, mematikan keinginan daging dan terus mengejar keinginan Roh Kudus, antara lain ...
- Standar Moral Tertinggi yg dihendaki oleh Tuhan Yang Mahakudus: https://yesustuhan.wordpress.com/tag/moral/
- Kasih Terbesar dari Tuhan Yang Maha Pengasih, yg tidak pernah dan tidak akan pernah kita temukan dalam kitab manapun juga: https://yesustuhan.wordpress.com/tag/kasih/
- Konsep Pernikahan yg dikehendaki Tuhan Yang Maha Adil: https://yesustuhan.wordpress.com/tag/perkawinan/
- Hukum Terutama yg diatas segalanya: https://yesustuhan.wordpress.com/2013/04/14/hukum-yang-terutama/
jadi, selain dampak utama tadi, berikut efek samping kristenisasi yg benar, alkitabiah:
- orang tidak asal ikut2an sujud sini hadap sana jungkir balik dgn segala tradisi sia-sia.
- tidak ada lagi yg kiblat kepada yg gundul/gendut atau yg kotak/kubus ataupun segala benda mati yg bisu, tuli dan sia-sia
- semua orangtua akan mengajarkan takut akan Tuhan
- tidak ada anak2 yg tidak hormat pada orangtua
- tidak ada lagi talak satu apalagi talak dua atau tiga.
- tidak ada istri kesekian yg menuntut suami karena merasa diperlakukan kurang adil.
- tidak ada suami yg menggunakan kekerasan kepada istri, tetapi rela memberikan nyawanya sendiri demi istrinya, seperti yg sudah diteladani Tuhan.
- tidak ada jihad ataupun perang salib
- tidak ada pastor selibat apalagi gembala wanita
- tidak ada perdukunan bahasa roh didalam gereja
- tidak ada diskotik ataupun hingar bingar pentas band dalam gereja
- semua orang sama di hadapan hukum. dan dipraktekkan dengan benar, bukan sekadar slogan seperti sekarang ini.
- kebebasan beragama menyebabkan iblis bebas menciptakan lebih banyak kesesatan
(contoh: sebagian besar bapak2 pendiri Amerika dulu adalah kristen, menghasilkan hukum hak asasi dan kebebasan yg sangat liberal dan akibatnya kini dikuasai atheis yg melarang pengajaran alkitab dan malah mewajibkan indoktrinasi evolusi di sekolah.
bandingkan dgn negara2 yg menggunakan hukum syariah yg mensahkan untuk membantai semua penganut agama lain ...)
refs.
