Jumat, 03 Februari 2012

Apakah Umat Buddha Percaya Tipitaka?

apakah umat Buddha percaya kepada Tipitaka yg katanya adalah pengajaran Sidharta?
atau bahkan mengerti apa yg diajarkan Tipitaka?

banyak sekali orang mengaku percaya Tuhan pencipta alam semesta tetapi ternyata umat Buddha.
dan tidak sedikit yg kaget pada saat tau bahwa tipitaka mengajarkan TIDAK ADA TUHAN pencipta alam semesta!




memang banyak yg disebut2 sebagai 'tuhan' oleh beberapa sekte umat Buddha.
ada yg menyebut tuhan langit, tuhan bumi dsb dst. dengan mentuhankan sesuatu yg bukan tuhan.

tipitaka mengajarkan TIDAK ADA TUHAN yg maha kuasa, pencipta alam semesta.

rupaloka #14: maha brahma. jhana pertama yg tertinggi.
 disini tempat tinggal maha brahma yg berkhayal (delusion=halusinasi?/gila?) bahwa dia maha kuasa, maha tau, pencipta alam semesta.
baca Kevatta (Kevaddha) Sutta, Tipitaka


bayangkan seseorang mengatakan kepadamu bahwa kamu tidak punya orang tua. kamu tiba2 ada atau mungkin lahir dari batu seperti sun go kong?


beberapa yg baru saja memahami hal ini, yg tadinya percaya Tuhan langsung saja berkelit dan beralih membela diri dengan mengatakan Tuhan tidak ada.



ini adalah dosa besar terhadap Tuhan. menghina dan menyeleweng dari Tuhan.



jadi, mereka sama sekali tidak mengerti apa yg dipercaya dan percaya buta saja tanpa menyelidiki data dan fakta.
karena begitu mudahnya kepercayaan mereka dibelok2an dari ada Tuhan menjadi tidak ada Tuhan tanpa merasa perlu menyelidiki. lalu apa yg dipercayai? dari mana dasar kepercayaan? hanya iman buta kah?



lalu tipitaka juga tidak mengajarkan penyembahan2 berhala, patung2, kuburan, dsb dst....

tetapi setelah mengetahui hal ini pun banyak umat Buddha tidak pusing dan tetap menjalankan penyembahan berhala dengan alasan hormat.


Hormat, atau Sembah. 
 apa bedanya?

ciri2 hormat:
  • sopan, menghargai, meneladani yg patut diteladani
  • TIDAK mengharapkan sesuatu DARI orang yg kita hormati
  • berdoa KEPADA Tuhan, memohon berkat UNTUK orang yg kita hormati selama hidupnya.
ciri2 sembah:
  • MENGHARAPKAN sesuatu (berkat) DARI yg disembah
  • berdoa KEPADA yg disembah, mentuhankan yg disembah.
  • MEMBERI persembahan seperti makanan, bakaran, wewangian, bunga, dsb.



jadi, jelas membawa PERSEMBAHAN kepada berhala, patung2, kuburan dan berdoa MEMOHON berkat KEPADA berhala adalah menyembah. bukan hormat! itulah kebenaran.

di negara2 kristen banyak sekali patung2 untuk mengenang dan menghormati presiden pendahulu, pahlawan2 dsb. tetapi tidak ada satupun yg menyembah kepada patung2 berhala.


orang bikin obat nyamuk bakar untuk mengusir dan membunuh nyamuk.
mungkinkah orang bakar obat nyamuk itu dan bilang gak mau ada nyamuk yg terbunuh??????????

hio, uang kertas, dsb. dibuat hanya untuk SEMBAHyang.
mungkinkah membakar hio dan tidak meNYEMBAH?



walaupun begitu, walaupun sama sekali tidak ada alasan menyembah berhala, tetap saja orang2 ngotot menyembah berhala.



beberapa kesimpulan dari Tipitaka:

  • tidak ada orang yg sanggup melaksanakan 8 jalan kebenaran. Magga-vibhanga Sutta (Samyutta Nikaya 45.8)
  • tidak ada orang yg sanggup menghindari dosa yg PASTI mengantar ke neraka. Vipaka Sutta (Anguttara Nikaya 8.40)
  • jadi, SEMUA ORANG MASUK NERAKA. karena semua manusia pasti pernah berbohong.
  • hampir tidak mungkin reinkarnasi kembali sebagai manusia
  • setiap kali reinkarnasi hanya menambah dosa saja sehingga makin sulit pula keluar dari neraka
  • kalau reinkarnasi sebagai binatang, tidak mungkin bisa berbuat kebaikan, jadi menambah dosa lagi dan makin tidak mungkin reinkarnasi sebagai manusia atau bahkan keluar dari neraka
  • jadi, setiap reinkarnasi akan ke tingkat lebih rendah dan otomatis makin tidak mungkin pula untuk menjadi manusia atau keluar dari neraka.
  • wanita atau kulit hitam atau cacat fisih tidak boleh masuk surga!
  • hanya bikku dengan penampilan fisik bagus, kulit putih mulus yg mungkin bisa reinkarnasi ke tingkat lebih tinggi dari manusia. tetapi bagaimanapun juga kembali ke poin #1-2: tidak ada yg sanggup melaksanakan 8 jalan kebenaran dan menghidari 10 dosa yg membawa ke neraka.



padahal menurut kepercayaan/keyakinan mereka, perbuatan baik bisa menutupi perbuatan jahat. bertentangan dengan Tipitaka.

lalu darimana asal iman / kepercayaan / keyakinan itu? hanya mereka yg bisa menjawab...



INTISARI TIPITAKA: HANYA ORANG YG TIDAK BERDOSA YG MASUK SURGA. SEMUA ORANG BERDOSA. JADI KESIMPULAN: SEMUA ORANG MASUK NERAKA.


itulah sebabnya Tuhan yg maha pengasih merancang Jalan Keselamatan supaya semua orang bisa masuk surga kekal!



refs

  • http://www.accesstoinsight.org/ptf/dhamma/sagga/loka.html


Bahan Bacaan TIPITAKA:
  • Saleyyaka Sutta (Majjhima Nikaya 41) 
  • Sankha Sutta (Samyutta Nikaya Sutta 42.8) 
  • Vipaka Sutta (Anguttara Nikaya 8.40) 
  • Paccha-bumika Sutta (Samyutta Nikaya Sutta 42.6) 
  • Kevatta (Kevaddha) Sutta (Digha Nikaya 11)



Umat Buddha terkasih!
pelajarilah kitab suci dengan benar supaya jangan disesatkan pengajaran palsu.
dan terutama, jauhilah patung2 berhala yg dibenci Tuhan.




SEMOGA SEMUA MAKHLUK MENEMUKAN SURGA YG BENAR DAN KEKAL ABADI ! AMIN.








Im 19:4 Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu. 


Yes 30:22 Engkau akan menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya: "Keluar! "


Kel 23:24 Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka


Yes 45:20 "Berhimpunlah dan datanglah, tampillah bersama-sama, hai kamu sekalian yang terluput di antara bangsa-bangsa! Tiada berpengetahuan orang-orang yang mengarak patung dari kayu dan yang berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan. 


Yes 44:10 Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah? 


1Raj 14:9 Sebab engkau telah melakukan perbuatan jahat lebih dari semua orang yang mendahului engkau dan telah membuat bagimu allah lain dan patung-patung tuangan, sehingga engkau menimbulkan sakit hati-Ku, bahkan engkau telah membelakangi Aku.


2Raj 21:3 Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk Baal, membuat patung Asyera seperti yang dilakukan Ahab, raja Israel, dan sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.


Yeh 7:20 Mereka menghiasi dirinya dengan emas dan peraknya dan kepermaian perhiasan ini membawa mereka dalam kecongkakan. Dari emas dan perak itu mereka membuat patung-patungnya yang keji dan dewa-dewanya yang menjijikkan; oleh sebab itu Aku akan menjadikan emas dan peraknya cemar bagi mereka. 


Yes 42:17 Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu, yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: "Kamulah allah kami!"


Yer 8:19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" --Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia?


1Raj 11:7 Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon.


Hak 18:14 Lalu berbicaralah kelima orang yang telah pergi mengintai daerah Lais itu, katanya kepada saudara-saudara sesukunya: "Tahukah kamu, bahwa dalam rumah-rumah ini ada efod, terafim, patung pahatan dan patung tuangan? Oleh sebab itu, insafilah apa yang akan kamu perbuat!"
menjadi warga negara Indonesia harus tunduk pada hukum yg berlaku di Indonesia, UUD45, dsb. menjadi warga negara Surgawi, harus tunduk pada satu-satunya hukum Tuhan, yaitu Alkitab.
pengadilan Indonesia menggunakan UUD45, Kitab UU Hukum Pidana/Perdata. pengadilan Tuhan menggunakan Alkitab, Firman Tuhan
dengan Firman Tuhan (alkitab) lah Tuhan akan menghakimi pada akhir jaman. John 12:48; Rev 20:12; James 2:12; Rom 2:16
yg percaya, menerima bahwa Yesus sudah dihukum menggantikan dia, akan selamat (masuk surga kekal).yg tidak percaya, harus menanggung sendiri hukuman atas semua dosanya di neraka kekal. Mark 16:16; John 3:18,36; Rom 6:23
2Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 2Tim 3:16

Habakuk 2:18 Apakah gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya. 2:19 Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah! " Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan perak, h tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya.

Yesaya 2:20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar

1Kor 10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Yeremia 18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan;

Verse of the Day

15:11 Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang. 15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Mat 15:11,18

12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Mat 12:34-37

kurang puas? silakan datang: http://graphe-ministry.org/bahasa/ dan beberapa GBIA lain: http://graphe-ministry.org/bahasa/gbia_lain.html
sy yakin gembala2 disitu akan menyambut baik semua yg mencari kebenaran dgn diskusi dan argumentasi menggunakan akal sehat