Selasa, 03 April 2012

Delapan Jalan Kebenaran membawa ke surga

Pengajaran Sidharta Gautama dalam Tipitaka yg terutama adalah Delapan Jalan Kebenaran (Pāli: ariyo aṭṭhaṅgiko maggo, Sanskrit: āryāṣṭāṅgamārga)
Magga-vibhanga Sutta (Samyutta Nikaya 45.8) :
  • Kebijaksanaan (Pali: Pañña; Sanskerta: prajñā) 
    • Pengertian Benar (sammä-ditthi) 
    • Pikiran Benar (sammä-sankappa) 
  • Kemoralan (Pali: Sīla) 
    • Ucapan Benar (sammä-väcä) 
    • Perbuatan Benar (sammä-kammanta) 
    • Pencaharian Benar (sammä-ajiva) 
  • Konsentrasi (Pali: Samädhi) 
    • Daya-upaya Benar (sammä-väyäma) 
    • Perhatian Benar (sammä-sati) 
    • Konsentrasi Benar (sammä-samädhi)
apakah orang yg melaksanakan 8 jalan kebenaran ini bisa masuk surga?


selain 8 jalan kebenaran, orang juga harus menghindari dosa yg PASTI membawanya masuk neraka
Vipaka Sutta (Anguttara Nikaya 8.40) :

  • membunuh
  • mencuri
  • perzinahan
  • bohong
  • gosip
  • umpat (kata2 kasar)
  • obrolan sia2
  • minuman hasil fermentasi atau sulingan

ternyata kata2 yg keluar dari mulut (apa yg keluar dari mulut berasal dari hati) adalah salah satu sumber dosa terbesar dan harus disebut sampai empat kali (bohong, gosip, umpat, obrolan).

jadi, HANYA dengan menjalankan 8 jalan kebenaran DAN tidak melakukan SATUPUN dosa yg membawa ke neraka, maka seseorang BISA masuk surga.

lalu pertanyaan semilyar triliun dolar :)

  • adakah manusia yg sanggup selalu melaksanakan 8 jalan kebenaran?
  • adakah manusia yg tidak pernah melakukan satupun dosa yg PASTI membawa ke neraka?

kalau yg ditanya memang jujur ingin masuk surga, maka jawabannya adalah tidak!
  • tidak ada manusia yg sanggup selalu melaksakan 8 jalan kebenaran!
  • tidak ada manusia yg sanggup menghindari SEMUA dosa yg PASTI membawa ke neraka!

jadi, kesimpulannya:
SEMUA ORANG MEMANG LAYAK DAN PANTAS MASUK NERAKA!

itulah sebabnya Tuhan yg maha pengasih merancang Jalan Keselamatan supaya semua orang bisa masuk surga kekal!

refs



pada saat Tuhan datang menghakimi dunia dengan Alkitab, kemana aku berlindung?
kepada manusiakah?
kepada patung2, batu2, gua2?

hanya Tuhan lah perlindunganku.

Yesaya  2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari 6  v  untuk menghukum semua yang congkak w  dan angkuh x  serta menghukum semua yang meninggikan diri, y  supaya direndahkan;  2:18 Sedang berhala-berhala k  akan hilang l  sama sekali.  2:20 Pada hari itu r  berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas s  yang dibuat manusia untuk sujud menyembah t  kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar, 2:22 Jangan berharap pada manusia, z  sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, a  dan sebagai apakah ia b dapat dianggap?


Mazmur  118:6 TUHAN di pihakku 2 . d  Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? e  118:7TUHAN di pihakku, menolong f  aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci g  aku. 118:8 Lebih baik berlindung pada TUHAN h  dari pada percaya kepada manusia. i  118:9 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan. 




Yeremia   10:14 Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu x  karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, y  tidak ada nyawa di dalamnya, 10:15 semuanya adalah kesia-siaan, z  pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.




menjadi warga negara Indonesia harus tunduk pada hukum yg berlaku di Indonesia, UUD45, dsb. menjadi warga negara Surgawi, harus tunduk pada satu-satunya hukum Tuhan, yaitu Alkitab.
pengadilan Indonesia menggunakan UUD45, Kitab UU Hukum Pidana/Perdata. pengadilan Tuhan menggunakan Alkitab, Firman Tuhan
dengan Firman Tuhan (alkitab) lah Tuhan akan menghakimi pada akhir jaman. John 12:48; Rev 20:12; James 2:12; Rom 2:16
yg percaya, menerima bahwa Yesus sudah dihukum menggantikan dia, akan selamat (masuk surga kekal).yg tidak percaya, harus menanggung sendiri hukuman atas semua dosanya di neraka kekal. Mark 16:16; John 3:18,36; Rom 6:23
2Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 2Tim 3:16

Habakuk 2:18 Apakah gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya. 2:19 Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah! " Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan perak, h tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya.

Yesaya 2:20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar

1Kor 10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Yeremia 18:15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan;

Verse of the Day

15:11 Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang. 15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Mat 15:11,18

12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Mat 12:34-37

kurang puas? silakan datang: http://graphe-ministry.org/bahasa/ dan beberapa GBIA lain: http://graphe-ministry.org/bahasa/gbia_lain.html
sy yakin gembala2 disitu akan menyambut baik semua yg mencari kebenaran dgn diskusi dan argumentasi menggunakan akal sehat